Wednesday, October 31, 2012

Tips Praktis Menghadapi Gempa.

Tinggal di Zona rawan gempa memang membuat kita selalu khawatir dan Was-was. Wajar, namun jangan sampai kekhawatiran dan rasa was-was tersebut menghalangi kita untuk beraktifitas. Dan Jangan Terpancing oleh Isu-isu yang tidak bertanggung jawab, jika menerima atau mendengar isu tentang bakal terjadinya Gempa jangan langsung mempercayainya, Croscek ke Pihak yang berwenang dalam hal ini BMKG tentunya.

Berikut ini ada beberapa Tips Siap Siaga Menghadapi Gempa yanh saya rangkum dari berbagai sumber.

IDENTIFIKASI ZONA BAHAYA DAN BENDA BERPOTENSI BAHAYA:
Ini adalah langkah awal yang perlu dipersiapkan sebelhm terjadinya Gempa bahkan disaat-saat tenang, tidak ada salahnya mencoba mengidentifikasi rumah, kantor dan lingkungan sekitar Anda.

1. Kenali dengan baik lingkungan sekitar tempat tinggal Anda, dimana tempat yang lapang atau setidaknya jauh dari bangunan tinggi dan tiang listrik. Yang bisa dijadikan sebagai Zona Aman.
2. Kenali dengan baik jalan terdekat dan mudah untuk menuju Zona Aman tersebut.
3. Jauhkan benda menggantung atau benda menempel (misalnya figura foto/lukisan, lampu hias, lampu kristal dll), cek secara berkala posisi pemasangannya.
4. Cek secara berkala, kabel listrik dan selang gas, perbaiki jika ada yang terkelupas.
5. Jangan menyimpan benda berat diatas lemari. Umumnya kita sering meletakan koper dan barang-barang berat lainnya diatas lemari. Mulai sekarang singkirkan benda berat itu dari atas lemari, sebab jika terjadi gempa, benda-benda diatas lemari itu bakal runtuh pertama sekali dan bukan tidak mungkin akan menimpa kita.
6. Jauhkan benda yang mudah terbakar dari api.
7. Identifikasi area yang cepat runtuh dan jangan berada disekitarnya.

PERSIAPAN KESIAP SIAGAAN.
1. Tentukan zona aman yang mudah dijangkau, dimana Anda dan keluarga sepakati bersama. Ini penting, sebab jika gempa terjadi siang/sore hari ketika anggota keluarga sedang tidak berkumpul dirumah, maka penentuan lokasi aman yang disepakati ini akan memudahkan keluarga berkumpul disana.
2. Pastikan anak-anak, pembantu dan seluruh anggota keluarga semua paham dengan kesepakatan ini.
3. Pintu penyelamatan harus mudah dibuka dengan cara menempatkan kunci pada tempat yang mudah di jangkau. Sepakati besama keluarga, jika terjadi gempa pada malam hari saat sedang tidur, saat terjaga semua harus menuju ke pintu keluar yang mana. Pilih pintu yang paling mudah dibuka dan arahnya menuju ruang terbuka. Dan usahakan jangan panik, evakuasi begitu goyangan tidak terlalu kuat.
4. Pastikan seluruh anggota keluarga tahu dimana kuncinya disimpan. Jangan panik saat membuka pintu, sebab saat gempa Jogja tahun 2006, ada pasutri pengantin baru yang justru terkunci didalam kamar, karena berebut kunci dan saat kunci dimasukkan kelubang kunci, justru patanh karena saling berebut dan panik.
5. Siapkan senter atau lampu darurat. Atau anda juga bisa menempelkan stiker Glow In The Dark yang menunjukan arah pintu keluar.
6. Siapkan tas siaga dan letakkan ditempat yang aman dan mudah terjangkau. Usahakan ukurannya sedang, tidak terlalu besar, bahannya tidak mudah basah.  Usahakan semua benda berharga masuk kedalan tas ini: Dompet, Kartu-Kartu Identitas, Dokument-dokument penting, Uang Tunai, Kotak P3K, Makanan Ringan, Air Mineral (cek selalu masa kadaluarsanya).
7. Jika masih mungkin, bawa pakaian seadanya. Tentunya tas siaga ini sudah dipersiapkan disaat tenang, sebelum gempa terjadi.

0 comments:

Post a Comment

◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2012 Warna Warni Seo Elite by BLog BamZ | Blogger Templates