Tuesday, October 30, 2012

Segitiga Kehidupan Jika Terjadi Gempa

Doug Copp, adalah Kepala Penyelamat dan Manager Bencana dari American Rescue Team International (ARTI), Team Penyelamat paling berpengalaman di Dunia.
Doug Copp telah merangkak dibawah 875 reruntuhan bangunan, bekerjasama dengan Team Penyelamat dari 60 Negara dan mendirikan Team Penyelamat di beberapa Negara dan merupakan salah satu dari ahli PBB untuk Mitigasi Bencana (UNX051-UNIENET) selama 2 tahun. Copp telah bekerja di setiap bencana besar di dunia sejak tahun 1985, kecuali untuk bencana-bencana yang simultan.
Pada tahun 1996 Copp dan Team membuat film yang membuktikan keakuratan metode bertahan hidup yang digagas oleh Copp. Pemerintah Federal Turki, Kota Istanbul, Universitas Istanbul, Case Production dan ARTI bekerjasama untuk membuat Film tentang pengujian Praktis dan Ilmiah ini.
Mereka meruntuhkan sebuah sekolah dan rumah dengan 20 boneka manusia didalamnya. 10 Boneka merunduk dan berlindung dan 10 lainnya menggunakan metode bertahan hidup "Segitiga Kehidupan".
Setelah simulasi gempa, mereka merangkak ke dalam puing-puing dan masuk kedalam bangunan dan membuat Film dokumentasi untuk mengetahui hasilnya.
Film itu, dimana Copp mempraktekan teknik-teknik bertahan hidup dibawah kondisi yang bisa dilihat langsung dan terbukti ilmiah, relevan terhadap runtuhnya bangunan, menunjukan bahwa mereka yang menunduk dan berlindung tidak dapat bertahan hidup. Ada kemungkinan bertahan hidup 100% bagi mereka yang menggunakan metode Copp, Segitiga Kehidupan. Film ini telah dilihat oleh jutaan orang melalui televisi di Turki dan sebagian Eropa, dan disaksikan pada Program televisi di Amerika Serikat, Canada dan Amerika Latin.
Bangunan pertama yang diteliti Copp adalah sebuah sekolah di Mexico City pada Gempa bumi tahun 1985. Semua anak berlindung dibawah meja masing-masing. Dan semua anak itu meninggal dengan tulang yang remuk. Mereka mungkin bisa selamat jika berbaring disamping meja masing-mading di lorong.
Disinilah timbul pertanyan dalam diri Copp, Ini tidak pantas, tidak perlu dan mengapa anak-anak tidak berada di lorong itu. Dan inilah yang terjadi saat ini, kita selalu mewanti-wanti, Jika terjadi Gempa segeralah berlindung dibawah meja. Dan ternyata itu salah besar.
Secara sederhana, saat banguan runtuh, berat langit-langit (plafon) akan runtuh menimpa benda-benda atau perabotan rumah sehingga menghancurkan benda-benda tsb dan menyisakan ruangan kosong di sebelahnya. Ruangan kosong inilah yang dimaksud Copp sebagai Segitiga Kehidupan. Semakin besar bendanya, maka semakin kuat benda tersebut dan semakin kecil kemungkinannya untuk remuk. Semakin sedikit remuk, semakin besar ruang kosongnya, semakin besar kemungkinan bagi orang yang menggunakannya akan selamat dan tidak cedera.
Suatu saat jika anda melihat bangunan runtuh ditelevisi, hitunglah "Segitiga" yang terbentuk. Segitiga itu ada dimana-mana didalam ruangan yang runtuh itu. Ini adalah bentuk paling umum yang akan kita lihat disebuah bangunan runtuh. Copp pernah melatih Pemadam Kebakaran Trujillo (dengan 750.000 penduduk) dalam bagaimana untuk betahan hidup, menjaga keluarga mereka dan menyelamatkan orang lain di dalam gempa bumi.
Kepala penyelamat Departemen Pemadam Kebakaran Trujillo adalah seorang Profesor di Universitas Trujillo. Dia menemani Copp kemana-mana dan membeikan kesaksian Pribadinya : "Nama saya Robeto Rosales, saya adalah Kepala Penyelamat di Trujillo. Ketika saya berusia 11 tahun, saya terjebak dalam bangunan yang runtuh. Jebakan itu terjadi pada saat gempa tahun 1972 yang menewaskan 70.000 orang. Saya selamat di dalam "Segitiga Kehidupan" yang ada disebelah sepeda motor kakak saya. Teman-teman saya yang masuk ke kolong tempat tidur dan dibawah meja, remuk hingga meninggal.... Saya adalah contoh hidup dari "Segitiga Kehidupan". Teman-teman saya yang meninggal merupakan contoh dari yang "merunduk dan berlindung."
Tips dari Doug Copp:
1. Semua orang yang hanya "membungkuk dan berlindung" saat bangunan runtuh akan remuk hingga meninggal, tanpa kecuali. Orang-orang yang masuk dibawah benda-benda seperti meja atau mobil selalu akan remuk badannya.
2. Kucing, Anjing dan Bayi semua secara alami sering meringkuk dalam posisi janin. Itu juga yang harus Anda lakukan saat gempa bumi. Ini adalah naluri alami untuk menyelamatkan diri. Anda dapat bertahan hidup dalam ruangan yang sempit. Ambil posisi disamping suatu benda, disamping sofa, disamping benda besar yang akan remuk sedikit tapi menyisakan ruang kosong disebelahnya.
3. Bangunan dari kayu adalah tipe konstruksi yang paling aman saat terjadi gempa bumi. Alasannya sederhana: Kayu bersifat lentur dan bergerak seiring kekuatan gempa. Jika bangunan kayu tidak runtuh, banyak ruang kosong yang aman akan terbentuk. Selain itu bangunan kayu memiliki sedikit konsentrasi berat yang bisa terhancurkan. Bangunan batu bata akan hancur bekeping-keping. Bata akan mengakibatkan cedera tetapi sedikit yang meremukkan badan dibandingkan beton bertulang.
4. Jika anda berada di tempat tidur pada malam hari dan terjadi gempa, cukup berguling dari tempat tidur. Ruangan kosong yang aman akan ada disamping tempat tidur.
5. Jika terjadi gempa ketika anda sedang menonton televisi dan anda tidak dapat dengan mudah keluar melalui pintu atau jendela, maka berbaring dan meringkuklah dalam posisi janin disebelah sofa atau kursi besar.
6. Setiap orang yang berada dibawah ambang pintu saat bangunan runtuh tidak akan selamat. Mengapa? Jika anda bediri dibelakang pintu dan pintu tersebut roboh kedepan atau kebelakang, anda akan tertimpa langit-langit diatasnya. Jika pintu tersebut roboh kesamping, anda akan terpotong setengah oleh ambang pintu tersebut. Dalam kedua kasus ini, Anda tidak akan selamat!
7. Jangan pernah lari melalui tangga. Tangga memiliki "moment frekuensi" yang berbeda (tangga akan berayun tepisah dari bagian utama bangunan). Tangga dan sisa bangunan akan terus menerus berbenturan satu sama lain sampai terjadi kegagalan konstruksi dari tangga tersebut. Orang-orang yang berada di tangga sebelum robohnya tangga itu akan tercincang oleh anak-anak tangga tersebut - mutilasi yang mengerikan. Sekalipun jika tangga tidak ambruk oleh gempa bumi, pada akhirnya akan runtuh juga pada saat kelebihan beban oleh orang-orang yang melarikan diri. Tangga harus selalu diperiksa untuk keamanan, sekalipun ketika sisa dari bangunan tesebut tidak rusak.
8. Dekatilah dinding luar dari bangunan atau di bagian luarnya jika memungkinkan. Akan jauh lebih baik jika berada dekat bagian luar banguan daripada di bagian dalam. Semakin jauh anda berada diluar batas keliling bangunan, semakin besar kemungkinan jalur penyelamatan diri anda akan terblokir.
9. Orang-orang berada didalam kendaraan akan tertimpa jika jalanan diatasnya runtuh dan meremukan kendaraan. Dan itulah yang terjadi pada lempengan-lempengan antar lintas jalan tol Nimitz. Para korban gempa bumi San Fransisco semuanya bertahan dalam kendaraan mereka, dan mereka semuanya tewas. Mereka mungkin bisa dengan mudah bertahan hidup dengan keluar dari mobil dan berbaring disebelah kendaraan mereka.
Semua orang yang tewas mungkin akan terselamatkan jika mereka bisa keluar dari mobil dan bebaring disamping mobil mereka. Semua mobil-mobil yang hancur memiliki ruang kosong setinggi 3 kaki (kurang lebih 1 meter) disebelahnya, kecuali kendaraan yang tertimpa langsung oleh kolom jalan tol.
10. Copp menemukan, ketika merangkak di dalam kantor-kantor perusahaan koran dan kantor lain dengan banyak ketas, ternyata ketas tidak memadat. Ruang kosong yang besar ditemukan di sekitar tumpukan kertas-kertas.

2 comments:

Unknown said...

Menamnahkan. Selalu siapkan air di bagian bagian tertentu tempat anda. Sebab dengan cukup air anda akan bertahan sampai penyelamatan datang.

Nanang Kabul Leksono said...

Bermanfaat sekali

Post a Comment

◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2012 Warna Warni Seo Elite by BLog BamZ | Blogger Templates